Edisi: 415
Halaman 1
Gambar: semua sumberKUPANG TIMES - Hampir sepekan terakhir ini, masyarakat Indonesia di suguhkan drama Politik dengan berbagai bentuk genre, seperti; Silaturahmi, Nostalgia, Hubungan Baik, Koalisi, Masa Lalu dan masih banyak genre lainnya.
Seperti, genre Hubungan Baik dan Koalisi, episode, Presiden RI, Jokowi, memanggil dan mengadakan pertemuan dengan semua Ketua Umum, Partai Pendukung Pemerintah, seperti; PDI-P, Megawati Soekarnoputri, Gerindra, Prabowo Subianto, Golkar, Airlangga Hartarto, PAN, Zulkifli Hasan, PKB, Muhaimin Iskandar, di Istana Negara.
Namun, Partai NasDem, seperti di-ketahui bersama, adalah salah satu Partai pendukung Pemerintah, KEMBALI tidak di panggil dan terlihat dalam pertemuan tersebut.
Dengan kembali tidak di-undang /atau di-panggil, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, semakin terlihat Surya Paloh, kian di-abaikan dan di-jauhi, Presiden RI, Jokowi, dan seluruh Ketum Partai Pendukung Pemerintah.
Menanggapi ketidaknyamanan tersebut di-atas, Ketua DPP Partai NasDem, Charles Meikyansyah, mengatakan, tidak di-undang dalam pertemuan Presiden RI, Jokowi, dengan para Ketum Parpol Koalisi Pemerintah di Istana Negara, pada Selasa, (02/05/23) malam,"
"Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, sedang berada di luar negeri,"
"NasDem paham, tidak di-undang,"
Drama yang di-produksi oleh Partai Besar dan di-bintangi oleh aktor Politik papan atas Nasional tersebut, berhasil menarik masyarakat Indonesia, untuk nonton dan mengikuti setiap episodenya.
Untuk di-ketahui, Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, terakhir kali terlihat di publik, pada Sabtu, (25/03/23) lalu, saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama, dengan Koalisi Perubahan, Pendukung Capres Anies Baswedan.
|Narasi: Politik,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: DPP Partai NasDem, PDI-P, Gerindra, Golkar, PAN, PKB,
