Edisi: 1.243
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - 'Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan Bea Cukai terancam dibubarkan bila tidak segera memperbaiki kinerja.'
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terancam dibubarkan, bila tidak segera memperbaiki kinerja.
Purbaya, mengungkapkan, dirinya telah melangsungkan rapat internal dengan pejabat Bea Cukai.
dalam rapat tersebut, Bea Cukai memiliki citra yang buruk di mata media, masyarakat, serta pemimpin tertinggi negara.
eks boss LPS itu, mengatakan, dirinya telah meminta waktu satu tahun kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk membenahi kinerja Bea dan Cukai.
“Karena ancamannya serius, kalau Bea Cukai tidak bisa memperbaiki kinerjanya dan masyarakat masih tidak puas, Bea Cukai bisa dibekukan, diganti dengan SGS seperti zaman dulu lagi."|Purbaya (Menkeu RI) kepada media di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Kamis (27/11/25)
SGS merupakan Societe Generale de Surveillane, perusahaan inspeksi asal Swiss yang mengambil alih Bea Cukai pada masa pemerintahan Presiden Ke-2 RI, Soeharto.
saat itu, Menteri Keuangan RI, Ali Wardhana, membekukan Bea Cukai, karena maraknya kasus korupsi.
“Saya bilang, kalau kita gagal memperbaiki, nanti 16 ribu orang pegawai Bea Cukai dirumahkan."|Purbaya (Menkeu RI)
Purbaya, mengatakan, lembaganya tengah berupaya memperbaiki kinerja Bea Cukai.
salah satunya dengan menempatkan akal imitasi (AI) di stasiun-stasiun Bea Cukai.
sehingga, praktik under-invoicing akan cepat terdeteksi.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum, Keuangan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemenkeu RI,
| Penerbit: Kupang TIMES
