Legislator RI, Viktor Bungtilu Laiskodat: "Potensi Laut NTT sangat Besar, BILA dikelola secara Serius dan Berkelanjutan.!"

Edisi: 1.228
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: VBL|Properti

KUPANG TIMES - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan Kunjungan Kerja ke Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Senin, (10/11/25).

didampingi Legislator RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, meninjau lokasi atau Pusat Budidaya Laut Keramba Jaring Apung (KJA) di Perairan Desa Onansila, Pulau Semau, Kabupaten Kupang. 

tiba dilokasi Budidaya Laut, Gubernur dan Rombongan, melihat proses dan memanen budidaya laut, seperti: Kerapu, Lobster, Bandeng, Rumput Laut, dan Kerang Mutiara yang dikelola dengan sistem Keramba Jaring Apung (KJA). 

didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT, Sulastri, Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, diberi penjelasan teknis dari tim pengelola terkait budidaya laut yang selama ini menjadi salah satu fokus kerja keras Legislator RI, VBL (sapaan akrab) 

Legislator RI, VBL, menambahkan, KJA bukan sekadar Jaring, ini adalah revolusi biru, rakit pengapung yang ditambat jangkar, menjadi rumah inovatif untuk ikan tumbuh efisien dan ramah lingkungan.

Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, memberikan Apresiasi atas Inisiatif Legislator RI, VBL yang menjadikan Pulau Semau sebagai pusat pengembangan ekonomi maritim kelautan berbasis masyarakat.

Politikus Golkar itu, meyakini, budidaya hasil laut adalah masa depan ekonomi biru NTT. 

"dari sini kita dorong rantai pasok ikan, lobster, dan rumput laut untuk kebutuhan lokal hingga ekspor, sambil memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan PAD daerah."|Melki (Gubernur NTT) 

Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, mengatakan, Budidaya laut seperti KJA di Onansila, Pulau Semau adalah masa depan ekonomi biru NTT.

Legislator RI, VBL, menambahkan, Potensi Laut NTT sangat Besar, bila dikelola secara serius dan berkelanjutan dan membantu Pemerintah dalam meningkatkan PAD. 

dan Politikus NasDem itu, sependapat dan mengingatkan soal tantangan mendasar, yakni: pasokan listrik, ketersediaan benih, dan infrastruktur pendukung, semua tantangan bisa diatasi kalau kita bergerak bersama. 

VBL, mengatakan, pasar terbuka luas, bahkan hingga Timor Leste.. Jika rantai pasok dibangun di dalam daerah, nilai tambahnya akan kembali ke masyarakat. 

eks Gubernur Prov NTT, Periode 2018-2023 itu, berharap, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat pesisir dapat memperkuat sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung ekonomi biru NTT.

"Budidaya laut adalah masa depan,

Kami ingin masyarakat pesisir menjadi pelaku utama dan penerima manfaat dari potensi laut yang besar ini, 

Kita ingin Semau menjadi contoh budidaya laut berkelanjutan yang membuka lapangan kerja dan menambah pendapatan masyarakat."|VBL (Legislator RI) 





BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Ekonomi, Bisnis, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Humas Pemprov, VBL, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®