Edisi: 1.198
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, terlihat fokus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
langkah tersebut, nantinya akan berpengaruh besar terhadap penerimaan negara, termasuk pajak.
Purbaya, memastikan, tidak menggunakan tarif untuk meningkatkan penerimaan negara, karena akan memberatkan masyarakat.
"anda mau naikin.? Tarif pajaknya.? Ga mau kan.? tapi kalau hitungan saya adalah once kita tumbuh di atas 6% atau lebih, anda dipajakin juga senang."|Purbaya (Menkeu RI), Jum'at, (10/10/25)
saat ditanya Rencana Pajak, Purbaya, mengatakan, dirinya tidak akan buat Keributan.!
Purbaya, menjelaskan, langkah awal, dirinya menekan perekonomian melalui penempatan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebesar IDR 200 Triliun. • diharapkan likuiditas kembali longgar dan bank bisa menyalurkan kredit lebih deras.
ini akan berefek besar terhadap perekonomian nasional. • dengan demikian masyarakat, khususnya dunia usaha yang mendapatkan tambahan pendapatan bisa membayar pajak lebih banyak.
"Kenapa.? Uang anda juga banyak sekali.. Jadi happy.. selama Anda yakin uangnya nggak dikorup di tempat Kami."|Purbaya (Menkeu RI)
Purbaya, berharap, semua masyarakat di negara ini bisa menikmati kue perekonomian. • maka dari itu kebijakan harus menyasar semua pihak.
"Kita pro, supaya kita hidupnya semuanya enak.. semua rakyat enak.. tapi itu kan nggak sesuatu yang gampang.. Kita ciptakan pertama dari pertemuan ekonomi dan kebijakan yang pas, nanti baru kemakmuran meningkat,
Nanti saya coba sisir kebijakan banyak daerah juga pelan-pelan ya. • bagaimana supaya kebijakan pemda juga optimal dampaknya ke masyarakat di daerah."|Purbaya (Menkeu RI)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Pajak, Ekonomi,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemenkeu RI,
| Penerbit: Kupang TIMES