Menkeu RI, Purbaya SINDIR Rocky Gerung: "Belajar Ekonomi Lagi Pak."

Edisi: 1.173
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: KT|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi sorotan publik usai menyindir akademisi Rocky Gerung. 

aksi Purbaya 'me-roasting' Rocky Gerung menjadi viral, usai terpublish dalam unggahan video di media sosial.

roasting tersebut terjadi dalam forum Great Lecture, Senin, (15/09/25) 

dalam momen tersebut, Purbaya menanggapi Kritikan Rocky yang mengatakan, Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo, tidak melakukan apa-apa. 

Purbaya langsung membantah tudingan tersebut dengan menunjukkan data pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Saya mau kritik Pak Rocky Gerung sedikit,

dia suka ledekin Pak Jokowi nggak ngapa-ngapain.. ini Pak.!

“mumpung bisa kritik, saya kritik di sini."|Purbaya (Menkeu RI) sambil tertawa sambil memperlihatkan data visual, Senin, (15/09/25). 

tidak berhenti di situ, Purbaya bahkan menyarankan Rocky untuk kembali belajar ekonomi. 

"Jadi, Pak Rocky mungkin sedikit belajar ekonomi lagi pak."|Purbaya (Menkeu RI) sambil tersenyum, yang disambut tawa audiens.

Guyur IDR 200 Triliun Ke 5 Bank BUMN, 

selain pernyataannya yang menohok, publik masih menyoroti kebijakan Purbaya terkait penyaluran dana raksasa IDR 200 Triliun ke 5 (lima) Bank Nasional. 

Dana tersebut resmi dikucurkan, Jum'at, (12/09/25), antara lain:

1. Bank Mandiri • IDR 55 Triliun, 

2. BRI • IDR 55 Triliun, 

3. BTN • IDR 25 Triliun, 

4. BNI • 55 Triliun, 

5. BSI • 10 Triliun. 

Purbaya, mengatakan, langkah ini bertujuan memperkuat likuiditas dan mendorong perputaran kredit di tengah pemulihan ekonomi nasional.

“Jadi dananya akan kita kirim, sudah saya setujui tadi pagi, sebentar lagi dikirim."|Purbaya (Menkeu RI) saat di Kantor Kemenko Perekonomian.

dengan nada bercanda, Purbaya menyinggung bank-bank penerima dana tersebut. 

“mungkin bank-nya pusing, habis itu bingung, berpikir nyalurin ke mana."|Purbaya (Menkeu RI) 

cukup tahu • Kebijakan Purbaya, memicu pro dan kontra di tengah masyarakat. 

di satu sisi, langkah tersebut dinilai bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. 

namun, di sisi lain muncul kekhawatiran soal efektivitas distribusi dana ke sektor produktif.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Ekonomi, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Purbaya, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®