TEGAS.! Pangdam IX Udayana: '20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Prada. Lucky.'

Edisi: 1.134
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: CNN Indonesia|Properti

KUPANG TIMES - Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI. Piek Budyakto, menegaskan, 20 Anggota Prajurit TNI-AD menjadi tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan Prada. Lucky Chepril Saputran Namo.

hal tersebut disampaikan Pangdam IX Udayana, saat berkunjung ke rumah duka mendiang Prada. Lucky di asrama tentara Kuanino, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, (11/08/25).

"seluruhnya 20 tersangka yang sudah ditahan dan kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan selanjutnya."|Mayjen TNI. Piek (Pangdam IX Udayana) saat di rumah mendiang Prada. Lucky.

Mayjen TNI. Piek, mengungkapkan, dari 20 prajurit TNI yang telah ditetapkan sebagai tersangka salah satunya adalah seorang perwira.

"ada satu orang perwira (yang ikut jadi tersangka)."|Mayjen TNI. Piek (Pangdam IX Udayana)

Mayjen TNI. Piek, tidak menjelaskan pangkat dan jabatan perwira dimaksud.

Mayjen TNI. Piek, mengatakan, dirinya belum bisa menjelaskan motif dari kasus kekerasan yang menewaskan Prada Lucky, karena masih dalam proses pemeriksaan penyidik Polisi Militer Daerah Militer (Pom Dam) IX Udayana.

Mayjen TNI. Piek, berjanji, akan mengusut tuntas kasus penganiayaan tersebut dan sebagai atasan langsung dari korban akan mengawal dan mengawasi proses Hukum yang sedang berlangsung saat ini.

"Siapapun yang melakukan perbuatan (kekerasan) harus diusut dan tidak tanpa pandang bulu."|Mayjen TNI. Piek (Pangdam IX Udayana)

cukup tahu • Prada. Lucky Chepril Saputra Namo (23) Prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) Nagekeo tewas, diduga alami penyiksaan yang dilakukan oleh seniornya di dalam asrama batalyon.

sebelumnya, Prada. Lucky, sempat menjalani perawatan intensif selama empat hari di Intensive Care Unit (ICU) RSUD Aeramo, Nagekeo.

Prada. Lucky, meninggal dunia pada Rabu, (06/08/25). 

Jenazah Prada. Lucky, kemudian dibawa pulang ke Kupang setelah dijemput oleh orangtyua kandungnya, yakni; Serma. Kristian Namo dan Ibunya Sepriana Paulina Mirpey, Kamis, (07/08/25).

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Militer, Hukum, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Kodam IX Udayana, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®