Edisi: 1.139
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Ketua DPR-RI, Puan Maharani, dalam pidato politiknya, menyinggung, kritik rakyat yang dibungkus secara kreatif di lini masa.
Kritik Rakyat, kini memanfaatkan teknologi khususnya media sosial sebagai corong suara publik.
Puan, menyoroti, beragam kritik yang viral, seperti; 'Kabur Aja Dulu, indonesia gelap, Negara Konoha dan yang terbaru Bendera One Piece.
"ungkapan tersebut dapat berupa; kalimat singkat seperti; “kabur aja dulu” • sindiran tajam “Indonesia Gelap” • lelucon politik “negara Konoha” hingga simbol-simbol baru, seperti; “bendera One Piece” • dan banyak lagi yang menyebar luas di ruang digital."|Puan (Ketua DPR-RI) dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at, (15/08/25).
Puan, mengatakan, fenomena ini menunjukkan bahwa; aspirasi dan keresahan rakyat, kini disampaikan dengan bahasa dan mereka sendiri.
Puan, meminta, penguasa tidak mengabaikan suara-suara kritik rakyat tersebut.
"di balik setiap kata ada pesan.. di balik setiap pesan ada keresahan.. dan di balik keresahan itu ada harapan."|Puan (Ketua DPR-RI)
Penguasa Harus Bijaksana Tanggapi Kritik,
Ketua DPP PDI-P itu, mengingatkan, pejabat negara dituntut kebijaksanaannya dalam menyikapi kritik rakyat tersebut.
Puan, mengatakan, Kebijaksanaan tidak hanya mendengar, tetapi juga memahami suara rakyat.
"Kebijaksanaan untuk tidak hanya menanggapi, tetapi merespons dengan hati yang jernih dan pikiran yang terbuka."|Puan (Ketua DPR-RI)
Puan, kembali mengingatkan, kritik rakyat, berupa; guyonan dan gambar-gambar itu, tidak boleh memecah belah persaudaraan.
Puan, menyerukan, kritik harus dicarikan solusi demi kepentingan bersama.
"Kita semua berharap, apa pun bentuk dan isi kritik yang disampaikan rakyat, tidak boleh menjadi bara yang membakar persaudaraan,
Kritik tidak boleh menjadi api yang memecah belah bangsa."|Puan (Ketua DPR-RI)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Sosial,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: TV Parlemen, DPP PDI-P,
| Penerbit: Kupang TIMES