Edisi: 1.192
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel
BARCELONA, KUPANG TIMES - salah satu Klub Raksasa Spanyol, FC Barcelona, resmi menyelesaikan kewajiban piutang yang tertunda, sejak terjadi krisis keuangan 2020 lalu.
Manajemen Klub FC Barcelona, telah menyelesaikan pembayaran akhir dari penangguhan gaji yang disepakati bersama para pemain dan staf.
dilansir dari MD, pembayaran terakhir senilai EUR 16 Juta /atau IDR 302,5 Miliar, telah ditransfer.
langkah strategis ini, menutup perjalanan panjang, krisis finansial yang dialami Blaugrana.
Penundaan pembayaran gaji tersebut, merupakan, imbas langsung dari Pandemi COVID-19.
untuk menghindari kebangkrutan, manajemen klub saat itu sepakat menunda pembayaran sebagian gaji dan bonus.
Kesepakatan pembayaran bertahap mulai dijalankan sejak Desember 2021 dan akhirnya rampung pada Juni 2025.
Penyelesaian piutang ini, menjadi momen penting bagi FC Barcelona jelang musim baru.
Awal Mula Penundaan Gaji,
masalah finansial FC Barcelona memburuk di era Kepemimpinan, Josep Maria Bartomeu.
Pandemi COVID-19 semakin memperburuk kondisi keuangan klub yang semakin tidak terkendali.
pada akhir 2020, klub mencapai kesepakatan dengan para pemain dan staf untuk menangguhkan 42,9% dari gaji pokok serta seluruh bonus variabel.
Pembayaran dilakukan dalam 8 (delapan) tahap selama lebih dari tiga tahun.
Namun, 4 (empat) pemain, antara lain: Marc-Andre ter Stegen • Frenkie de Jong • Gerard Pique dan Clement Lenglet, tidak termasuk dalam kesepakatan, karena kontrak mereka diperbarui sebelum perjanjian tersebut berlaku.
Messi Pemilik Tunggakan Tertinggi,
Mega Bintang FC Barcelona waktu itu, Lionel Messi, tercatat sebagai penerima tunggakan gaji tertinggi.
Jumlah yang sempat ditunda, mencapai EUR 47,6 Juta /atau IDR 899,9 Miliar, di mana EUR 5,96 Juta /atau IDR 112,7 Miliar, baru diterima dalam tahap akhir.
di bawah Messi, Samuel Umtiti, menerima, penundaan gaji sebesar EUR 9,9 Juta /atau IDR 187,2 Miliar • disusul Sergio Busquets dengan EUR 8,2 Juta /atau IDR 155,1 Miliar dan Antoine Griezmann sebesar EUR 8 /atau IDR 151,3 Miliar.
Ronald Koeman, eks Pelatih FC Barcelona, menerima hampir EUR 6 Juta /atau IDR 113,5 Miliar.
Pemain Lain Juga Terlibat,
selain nama-nama besar diatas, sejumlah pemain lain, seperti; Ousmane Dembele • Miralem Pjanic dan Sergi Roberto, termasuk dalam daftar, masing-masing menerima penundaan lebih dari EUR 5 Juta.
Nama-nama lain, seperti; Neto • Sergino Dest • Martin Braithwaite dan Junior Firpo juga ikut menandatangani kesepakatan, sesuai nilai kontrak yang berlaku saat itu.
bahkan pemain muda, seperti; Ansu Fati, Pedri • Ronald Araujo dan Riqui Puig, menerima penundaan gaji, meski nominalnya di bawah EUR 1 Juta /atau IDR 18,9 Miliar.
Solidaritas mereka sangat berarti bagi sistem keuangan klub yang terguncang.
Termasuk Pemain Barcelona B,
Kesepakatan serupa juga berlaku untuk sembilan pemain dari tim Barcelona B, antara lain: Inaki Pena • Konrad de la Fuente dan Matheus Pereira.
Penyelesaian piutang gaji tersebut, menjadi tonggak penting dalam pemulihan finansial Barcelona.
Klub berharap langkah ini, membuka jalan bagi stabilitas keuangan dan kesuksesan di musim-musim mendatang.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Keuangan, Bisnis, Olahraga,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Barcelona Official, MD,
| Penerbit: Kupang TIMES