Gubenur NTT, Melkiades Laka Lena GELAR Pertemuan dengan Pemerintah Pusat dan Daerah, BAHAS Erupsi Gunung Merapi Ile Lewotobi di Flotim.?

Edisi: 1.180
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: BMKG|Properti

KUPANG TIMES - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengadakan pertemuan bersama dengan Pemerintah Pusat dan Daerah, terkait dengan erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. 

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, mengatakan, akan menyampaikan sikap Pemerintah terkait erupsi gunung Merapi  Ile Lewotobi Laki-laki, usai pertemuan dengan para pengambil keputusan, di lingkup Pusat dan Prov NTT. 

"Kami masih mau rapat koordinasi sebentar lagi dengan semua Pemda."|Melki (Gubernur NTT), chat WA, Rabu, (18/06/25). 

cukup tahu • sebelumnya, letusan dahsyat Gunung Merapi Lewotobi Laki-laki, membuat desa-desa di radius aman berubah mencekam, Selasa, (17/06/25) sore. 

Demi keselamatan nyawa, para penduduk yang berada dekat dengan lokasi erupsi, memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman dari jangkauan erupsi.

Desa Pululera dan Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang, yang radiusnya di atas tujuh kilometer dari Lewotobi Laki-laki, dilanda hujan kerikil dan pasir. 

saat terjadi letusan, terdapat sambaran petir disertai gemuruh panjang.

Khawatir akan terjadi hal buruk di luar dugaan, beberapa warga Waiula memutuskan pergi ke Desa Riang Baring, Kecamatan Ile Bura.

Jarak cukup aman, namun wilayah itu berada dalam zona terkunci lantaran tidak ada jalur evakuasi alternatif jika terjadi eskalasi letusan. 

Desa Pululera, tempat berkantor POS PGA Lewotobi Laki-laki, juga tak luput dari material pasir. 

Warga di sana menuturkan, Kepala Desa Pululera, Paulus Sony Sang Tukan, meminta mereka segera mengosongkan kampung ke Desa Nileknoheng.

"Warga sudah mengungsi, tinggal kami satu dua orang saja, 

tadi ada yang berkumpul di gereja, lalu evakuasi secara mandiri dengan motor dan mobil."|Paulus Sony Sang Tukan (Kades Pululera), dikutip KP.

Paulus Sony Sang Tukan, mengatakan, persediaan masker, sisa bantuan saat awal bencana November 2024 sudah habis dan saat ini, kadar abu masih tebal.

Paulus Sony Sang Tukan, khawatir, kelompok rentan dengan bawaan gangguan pernapasan bisa kambuh.

Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, melaporkan tinggi letusan gunung mencapai 10 Kilometer /atau 10.000 meter di atas puncak, Selasa, (17/06/25) sore.

"Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 6 menit 53 detik."|tulis petugas PGA Lewotobi Laki-laki dalam grup whatsapp.

Status gunung tipe strato volkano itu akhirnya dinaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas). 

Warga diminta agar tidak melakukan apapun dalam radius 7 kilometer dan sektoral barat daya-timur laut 8 kilometer.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Sosial, Alam, Bencana, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Humas Pemprov NTT, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®