Wagub NTT, Johni Asadoma: "Kinerja dan Kedisiplinan ASN Rendah, TPP-nya harus Dipotong."

Edisi: 1.159
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: KT|Properti

KUPANG TIMES - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johni Asadoma, memperingatkan para Aparatur Sipil Negara /atau ASN lingkup Pemerintah Provinsi yang tidak disiplin. 

Johni, mengatakan, seorang ASN harus disiplin. 

bahkan, setiap apel bersama, kehadiran ASN sangat penting. 

Johni, meminta, ada absensi setiap kali digelar apel. 

bila tidak hadir, maka akan dilakukan tindakan lebih jauh. 

“ASN itu harus disiplin,

seperti pada setiap apel, kita harus tahu pasti jumlah kekuatan kita, jadi harus diabsen dengan jelas."|Johni Asadoma (Wagub NTT), saat memimpin apel di Kantor Gubernur NTT, Senin, (26/05/25). 

eks Kapolda NTT itu, menegaskan, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima oleh para ASN harus berbanding lurus dengan output kinerja serta disiplin waktu yang dilaksanakan oleh tiap ASN.

“TPP itu harus sesuai dengan kinerja dan disiplin kehadiran, 

kalau kinerjanya bagus ya jelas harus diberikan full TPPnya,

tapi kalau kinerja dan disiplinnya rendah berarti tidak boleh full, harus dipotong TPPnya, 

ini jadi perhatian kita bersama,

karena sebagai ASN sudah kewajiban kita untuk disiplin dan tertib."|Johni Asadoma (Wagub NTT)

Johni, mengatakan, disiplin tidak saja saat apel berlangsung. 

Namun, harus menjadi budaya dalam setiap aktivitas. 

Sebab, itu merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas. 

disamping itu, disiplin juga bisa membantu setiap orang agar sungguh-sungguh mengerjakan berbagai tugas dan tanggung jawab setiap program kegiatan yang telah direncanakan oleh Pemprov NTT, seperti; Program Dasa Cita Ayo Bangun NTT dan Quick Win. 

Jika semua sinergi dan solid maka rencana itu bisa dikerjakan dengan baik. 

Disiplin menjadi pilar penting. 

“disetiap kesempatan saya selalu mengatakan, bahwa; jika mau berhasil maka harus disiplin."|Johni Asadoma (Wagub NTT)

eks atlet Tinju Nasional itu, mengatakan, program Dasa Cita Ayo Bangun NTT itu, sudah berjalan dengan baik. 

Berbagai kekurangan perlu dibenahi. 

Sehingga, kekompakan dari semua pegawai dan pimpinan sangat utama. 

pada 100 hari masa kerja, dalam Quick Win, semua bisa dipetakan persoalan dan membangun kekuatan, supaya program bisa berjalan lebih maksimal pada waktu selanjutnya. 

Quick Win ini menjadi dasar agar dalam 5 tahun ke depan kepemimpinan Melki-Johni bisa mendapat perubahan yang baik. 

Hal itu, seperti; pada sektor kesehatan hingga pertanian. 

sekalipun pencapaian pembangunan butuh waktu, namun harus selalu bisa berdampak khususnya sektor pelayanan dasar bagi masyarakat. 

oleh karenanya setiap ASN harus berbenah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan malu jika NTT tidak ada perubahan ke arah yang baik.

"Kita harus tetap melangkah, 

Terlebih layanan dasar bagi masyarakat harus jadi perhatian penting kita bersama sebagai abdi masyarakat,

dan tentu kita harus malu jika NTT tidak ada perubahan dan masih sama saja seperti yang kemarin-kemarin,

semua perubahan itu, akan lebih bagus dan membawa dampak nyata bagi perubahan NTT, 

kalau ada kemauan dan komitmen. Disiplin dan kerja keras adalah kunci itu semua."|Johni Asadoma (Wagub NTT)


BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Hukum, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Humas Pemprov NTT, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®