Edisi: 764
Halaman 2
Integritas|Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, saat ini tengah jadi perbincangan dan sorotan warganet +62, karena aksinya mengunggah foto minuman Starbucks, saat berada di Kota Mekah, Arab Saudi, di akun Instagram pribadinya.
postingan anak dari Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan tersebut, menuai kontroversi dan kecaman, ditengah ketegangan sosial, terutama dalam konteks geopolitik yang menyoroti konflik Israel dan Palestina.
"lagi makan malam, eh.. ada yang ngasih kopi.!"
"menurut kalian, gimana.?"|Zita Anjani (Politisi PAN)
usai postingan tersebut di-upload, di akun IG pribadinya, sontak menuai kecaman dari netizen, melalui kolom komentarnya.
penyebab Zita tuai kecaman, karena mengunggah foto gelas Kopi Starbucks dengan latar belakang Kota Mekah.
dan unggahan tersebut dibanjiri 34 ribu komentar yang bernada negatif.
"ini orang, gak ada takut2nya,"
"mentang-mentang sudah terpilih,"
"gak paham ya,"
"ini produk di boikot,"|komentar salah satu warganet
"ini anggota Dewan.? sombong sekali,"
"pamer produk yang mendukung pembantaian.!"|komentar salah satu warganet
usai menuai kecaman, Zita, memberikan klarifikasi, pada postingan selanjutnya.
dalam klarifikasinya, Zita, menulis dan meminta, warganet mengecek barang yang ada di rumah, yang juga merupakan produk yang dianggap mendukung Israel.
Zita, menulis, banyak produk yang mendukung Israel, yang digunakan sehari-hari, seperti; ponsel, baju, bahkan media sosial.
"sadar gak sih,"
"kalo masih banyak barang-barang disekitar kita,"
"itu brand-brand yang masih support Israel.?"
"bahkan barang-barang yang sering banget, Kita pake, seperti; handphone, sabun, pakaian /atau sosmed, yang kalian sering gunakan setiap hari,"
"itu sebenarnya support pihak mana.?"
"jadi, jangan nanggung, kalo mau support Palestina,"|Zita Anjani (Politisi PAN)
meski sudah di klarifikasi, unggahan klarifikasi-nya tetap dikomentari negatif oleh warganet.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: sosial, teknologi,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: IG Zita Anjani,