Edisi: 644
Halaman 1
45 Hari Lagi
Foto: Pixabay|PropertiKUPANG TIMES - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, mengatakan dan mengingatkan bahwa; Bumi berada dalam Bahaya, Jum'at, (29/12/23).
sepanjang tahun 2023, menjadi tahun terpanas dalam sejarah pencatatan iklim.
"tahun 2023, telah menjadi tahun penderitaan, kekerasan, dan kekacauan iklim yang hebat,"
"umat manusia menderita,"
"Planet Kita dalam Bahaya,"
"tahun 2023, menjadi tahun terpanas dalam sejarah,"
"Orang-orang semakin tertindas, akibat meningkat-nya kemiskinan dan kelaparan,"
"hal itu bertambah parah, akibat perang, yang semakin meluas dan kejam,"
"saling menyalahkan, tidak menghasilkan solusi apa-pun,"
"saya mengajak, seluruh Negara, untuk bersatu, menghadapi perbedaan demi solusi bersama,"|Antonio Guterres (Sekjen PBB), saat memberikan pesan, melalui; unggahan video tahun baru.
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Iklim,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Dewan Keamanan PBB,