Edisi: 00109
Halaman 1
JEPANG, KUPANG TIMES - Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di laporkan tertembak tiga kali di bagian dada dan leher saat berpidato di Kota Nara, barat Jepang, pada Jum'at (08/07/22).
Saat ini, Abe masih berada di rumah sakit untuk menerima penanganan Intensif oleh pihak medis, dan belum ada perkembangan terkini, terkait kondisi mantan PM Jepang tersebut.
Namun, media lokal NHK melaporkan, pihak medis mengatakan, bahwa; kondisi Shinzo Abe, tidak merespon tenaga medis, saat di dalam Helikopter Ambulance, menuju rumah sakit, hingga saat ini.
PM Jepang, Fumio Kishida mengatakan, bahwa; Abe dalam kondisi kritis dan sedang mendapat pertolongan darurat dari pihak medis.
"Saat ini dokter dan team medis, secara Intens, sedang melakukan semua upaya, yang mereka bisa, pada saat ini,"|Fumio Kishida (PM Jepang)
"Saya berharap dan berdoa, bahwa mantan perdana menteri Abe, dari lewati masa sulit ini."|Fumio Kishida (PM Jepang) dalam pidatonya terkait perkembangan kondisi pendahulunya itu.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Nara, Jepang, mengatakan, bahwa; "Shinzo Abe mengalami cardiopulmonary atau henti jantung, usai di tembak dan ia langsung di larikan ke rumah sakit."
Pihak rumah sakit pun langsung memberikan bantuan alat bantu pacu jantung terhadap Shinzo Abe.
Untuk di ketahui - Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di laporkan tertembak di bagian dada dan lehernya sebanyak tiga kali dari belakang kala menyampaikan pidato.
Kepolisian Jepang, telah menahan seorang pria berusia 44 tahun bernama Tetsuya Yamagami sebagai pelaku penembakan mantan perdana menteri Shinzo Abe di Kota Nara, Jum'at (08/07/22).
Polisi menangkap Tetsuya langsung di lokasi kejadian tak lama setelah penembakan terjadi.
Tetsuya di ketahui, merupakan warga lokal, Kota Nara.
Tetsuya merupakan mantan anggota pasukan pertahanan diri maritim atau di kenal angkatan laut Jepang.
Tetsuya di sebut keluar dari pasukan pertahanan Jepang pada tahun 2005 silam.
(W.J.B)
