Edisi: 00109
Halaman 2
Foto: Shinzo Abe (saat masih aktif)JEPANG, KUPANG TIMES - "Jepang Berduka," Rumah Sakit Nara Medical University mengonfirmasi mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, telah meninggal dunia, usai kritis, akibat insiden penembakan, di Kota Nara, Jepang, pada Jum'at (08/07/22).
Kepala RS Nara Medical University, mengatakan Abe meninggal dunia, di usia 67 tahun, pada pukul 17:03pm, waktu lokal, setelah sempat menerima penanganan secara Intensif oleh tim medis.
Dokter yang menangani Abe, mengatakan peluru yang menewaskan Abe, "cukup dalam hingga mencapai jantungnnya."
Abe tertembak tiga kali di dada dan leher dari arah belakang, sehingga mengakibatkan, sang PM terlama Jepang itu mengalami pendarahan yang cukup hebat.
Dokter mengatakan, bahwa; "setelah mengupayakan segala cara, termasuk melakukan operasi terbuka, mereka tetap tidak dapat menghentikan pendarahan, hingga akhirnya, Abe meninggal dunia."
Dan Dokter juga mengatakan, "jarak antara satu luka dengan yang lainnya sepanjang lima sentimeter."
Foto: Yomiuri Shimbun (melalui Reuters)Keterangan foto: Seorang Pria, yang di yakini sebagai pelaku penembakan mantan PM Jepang, Shinzo Abe, yang di tangkap oleh Petugas Polisi Stasiun Kota Nara, Jepang, Yamato Saidaiji.
Untuk di ketahui - Abe di tembak tiga kali di dada dan lehernya oleh Yamagami Tetsuya, seorang mantan Angkatan Laut Jepang, saat berpidato kampanye di depan stasiun Kota Nara.
Polisi menuturkan, bahwa; "Tetsuya mengaku memang ingin membunuh Abe, alasannya karena dia tak suka dengan PM terlama yang memimpin Jepang itu."
Tetsuya saat ini sedang dalam tahanan polisi.
(W.J.B)