Ketua Komisi X DPR-RI, Hetifah USUL Pelajaran Bahasa Portugis Diuji Coba di Prov NTT.!

Edisi: 1.212
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
 
      Potret: KC|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Ketua Komisi X DPR-RI, Hetifah Sjaifudian, mengusulkan, belajar bahasa portugis di sekolah, diuji coba di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Hetifah, mengatakan, Prov NTT memiliki kedekatan historis dan interaksi sosial-budaya dengan negara-negara berbahasa Portugis. 

selain itu, Provinsi Maritim itu, berbatasan dengan Timor Leste, yang menerapkan bahasa Portugis sebagai salah bahasa resminya. 

"Pendekatan kontekstual ini akan memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih relevan, efektif, dan memberi manfaat nyata bagi peserta didik serta masyarakat setempat."|Hetifah (Ketua Komisi X DPR-RI), Senin, (27/10/25), dikutip dari Antara.

Hetifah, menilai, Komisi X DPR-RI, akan menyambut baik upaya pemerintah untuk memperkaya kompetensi bahasa asing peserta didik Indonesia.

Namun, pemerintah perlu memastikan, pengajaran bahasa Portugis, seperti juga bahasa asing lainnya memiliki dasar yang jelas, baik dari segi manfaat strategis, hubungan diplomatik, maupun relevansinya dengan kebutuhan masa depan siswa. 

Hetifah, meminta, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah RI, melakukan kajian mendalam terkait potensi kerja sama dengan negara-negara berbahasa Portugis, seperti Brasil, Portugal, dan Timor Leste. 

Hal ini sekaligus menjadi model pengembangan bahasa asing yang adaptif terhadap karakter dan kebutuhan daerah.

"Prinsipnya, kami mendukung kebijakan pendidikan yang memperkuat daya saing global pelajar Indonesia, selama dilakukan dengan perencanaan matang dan tetap menjaga prioritas bahasa Indonesia serta bahasa daerah sebagai identitas bangsa."|Hetifah (Ketua Komisi X DPR-RI)

cukup tahu • sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto, saat pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, (23/10/25) menyatakan bahasa Portugis yang merupakan bahasa Nasional Brazil akan diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia.

Presiden RI, Prabowo, menjelaskan, langkah tersebut, bertujuan, untuk mendekatkan hubungan antara rakyat Indonesia dan rakyat Brazil. 

"sebagai bukti kami memandang Brazil sangat penting, saya telah merumuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa (yang diajarkan di sekolah-sekolah, red.)."|Prabowo (Presiden RI) di hadapan Presiden Brazil, Lula, saat pertemuan bilateral di Istana Merdeka.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, Pendidikan,

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Komisi X DPR-RI, Kemensesneg RI, Kemendikdasmen RI, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®