TOLAK LUPA.! 'Tidak Ada Komputer' Guru ini MENGAJARKAN Microsoft Word Kepada Muridnya PAKAI Papan Tulis Kapur.?

Edisi: 1.219
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: BBC News|Properti

KUPANG TIMES - Richard Appiah Akoto, seorang guru dari Kota Kumasi, Ghana, menjadi Tranding Topic.? 

Richard, mengajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada muridnya menggunakan papan tulis kapur.

berdasarkan foto yang beredar di media sosial, Richard terlihat menggunakan papan tulis untuk menggambar diagram program Microsoft Word dengan sangat detail.

mengutip dari BBC News, dalam pesan Facebook-nya, Richard, menulis; “Saya mencintai murid-murid saya, jadi saya harus melakukan apa yang bisa membuat mereka memahami apa yang saya ajarkan.”

Sekolah tempat Richard mengajar tidak memiliki komputer sejak tahun 2011, meskipun ada persyaratan bagi para siswa-siswi untuk lulus ujian TIK sebagai bagian dari kelulusan mereka dari sekolah menengah.

banyak warganet yang merasa kagum atas dedikasi Richard, ketika fotonya tersebar luas di media sosial.

“ini bukan pertama kalinya saya (menggambar).. Saya telah melakukannya setiap kali saya berada di kelas.. Saya suka mengunggah gambar di Facebook.. Jadi, saya merasa ingin (membagikannya), 

Saya tidak tahu bahwa; hal itu akan mendapat perhatian dari orang-orang seperti itu."|Richard Akoto (Guru TIK) 


Richard, mengatakan, mengajar TIK tanpa Komputer, sangat menantang. 

apalagi, siswa-siswi belum familier dengan program TIK tersebut. 

“Kadang-kadang menantang.. anda akan menggambar dan mengharapkan siswa untuk melakukan hal yang sama, 

Namun, saat Anda berkeliling untuk memeriksa tugas di buku mereka, mereka akan melakukan hal yang berbeda karena mereka tidak terbiasa dengan fitur-fitur komputer."|Richard Akoto (Guru TIK) 



Apa yang dilakukan dan dikerjakan oleh Richard Akoto, sukses menarik perhatian banyak orang.. termasuk Microsoft. 

tidak lama setelah fotonya viral dan menjadi tranding topic di media sosial. 

Microsoft, perusahaan teknologi milik Bill Gates itu, mengundang Richard, untuk menghadiri Microsoft Educator Exchange (E2) di Singapura.

E2 merupakan acara tahunan yang mempertemukan ratusan pendidik paling inovatif di dunia, berkumpul di satu tempat, merayakan hasil kerja luar biasa, yang telah dilakukan di dalam kelas.

dalam acara tersebut, Richard, mengatakan, “Kita hidup di era komputer sekarang dan saya ingin murid-murid saya dibekali dengan semua keterampilan yang diperlukan, untuk, bersaing dengan murid-murid lain di kota-kota besar.”



setelah kembali ke Ghana, Richard, menerima, bantuan, berupa; laptop, buku pelajaran dan perangkat lunak dari Perusahaan dan LSM di Ghana. 

Richard, mengatakan, ini merupakan berkah yang luar biasa bagi sekolahnya.

selain itu, Richard Akoto, mendapatkan akses ke Microsoft Certified Educator Programme (MCE) untuk pengembangan profesional, sehingga dirinya bisa meningkatkan semangatnya untuk mengajar dan membangun pengalaman belajar yang inovatif dan sesuai kebutuhan.

“Saya sangat senang ketika foto-foto saya menjadi viral, meskipun, saya tidak mengharapkannya seperti itu."|Richard Akoto (Guru TIK) 

Richard, mengatakan, setiap hari, dirinya selalu terinspirasi oleh anak-anak didiknya. 

“Saya merasa senang melihat mereka belajar untuk menciptakan keterampilan yang akan mereka gunakan di masa depan, mulai dari; presentasi PowerPoint hingga Kode Situs Web, 

sehingga, anak-anak ini menjadi siap menghadapi masa depan, 

dan saya membantu mereka sebaik mungkin menggunakan pengetahuan yang saya dapatkan."|Richard Akoto (Guru TIK) 


BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Teknologi, Artistik, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Richard Appiah Akoto, BBC News, Microsoft, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®