Edisi: 1.218
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Partai Gerindra Kota Kupang, memilih untuk tidak bereaksi, terkait, keterlibatannya dalam pengelolaan dapur umum, Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta, seluruh Kader-nya mendukung Program MBG, Kamis, (13/02/25) lalu.
di Prov NTT, misalnya; Kader Gerindra juga ikut terlibat dan menjadi mitra BGN /atau sebagai salah satu penyedia MBG, untuk sekolah-sekolah.
seperti halnya di Kabupaten Manggarai Barat, seorang Kader Gerindra ikut menjadi mitra MBG.
di Kota Kupang, meski banyak pihak mengatakan, adanya Keterlibatan Kader Gerindra dalam Program Unggulan Presiden RI, Prabowo Subianto tersebut.
Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan dari DPC Gerindra Kota Kupang.
Nino Sarmento, Ketua Badan Pemenang Pemilu DPC Gerindra Kota Kupang, tidak menjelaskan secara spesifik, terkait, keterlibatan Partai berlambang Garuda tersebut, dalam menentukan dapur MBG /atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Dapur BGN.. langsung di kelola oleh SPPI, Ahli Gizi, akuntan dan 47 tenaga kerja yang semua langsung di bawah kendali Pemerintah di bawah Badan Gizi Nasional."|Nino, Ketua Badan Pemenang Pemilu DPC Gerindra, Kota Kupang, Rabu, (23/07/25)
Nino, tidak menanggapi, saat ditanya, kemungkinan, instruksi khusus DPP Gerindra supaya Kader Gerindra di semua daerah turut mengawasi pelaksanaan MBG dan 47 Tenaga Kerja.
"yang mengatur tugas tenaga kerja adalah SPPI di bantu ahli gizi dan akuntan."|Nino, Ketua Badan Pemenang Pemilu DPC Gerindra, Kota Kupang.
sementara itu, Ketua DPD Gerindra NTT, Ir. Esthon Foenay, tidak menanggapi pertanyaan yang disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp.
Pesan yang dikirim, tidak dibalas, meski pesan tersebut sudah dibaca.
Berdasarkan data laman Badan Gizi Nasional (BGN), Kamis, (24/07/25), tercatat 14 SPPG yang terdaftar.
Sebarannya di 6 (enam) Kecamatan di Kota Kupang.
dari 14 SPPG tersebut, terdapat beberapa Yayasan yang menaungi setiap SPPG.
Satu Yayasan bisa memimpin maksimal 10 SPPG yang sebarannya bisa berbeda daerah.
Berikut, daftar 14 SPPG yang Terregistrasi di BGN, antara lain:
1. SPPG Oebobo 1
2. SPPG Oebobo 2
3. SPPG Oebobo 3
4. SPPG Oebobo 4
5. SPPG Kelapa Lima 1
6. SPPG Kelapa Lima 2
7. SPPG Oesapa Barat
8. SPPG Fatukoa
9. SPPG Maulafa
10. SPPG Oepura
11. SPPG Pasir Panjang
12. SPPG Fatufeto
13. SPPG Namosain
14. SPPG Alak
meski terdaftar, tidak ada alamat yang spesifik terkait alamat dan Yayasan yang membawahi SPPG tersebut.
cukup tahu • Pada Hari Selasa, (22/07/25) siswa-siswi SMPN 8 Kota Kupang dan Hari Rabu, siswa-siswi SMAN 1 dan SMKN 2 Kota Tambolaka serta SMK Don Bosco Weepangali, mengalami keracunan usai menyantap makanan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
hingga saat ini, salah satu Tim Ahli Badan Gizi Nasional, Florencio Mario Vieira, belum memberikan penjelasan, terkait, insiden Keracunan MBG oleh: siswa-siswi SMPN 8 Kota Kupang • SMAN 1 • SMKN 2 dan SMK Don Bosco Kota Tambolaka, Kab. SBD.
Program MBG menjadi salah satu unggulan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Tahun 2025, Pemerintah menyiapkan duit sebesar IDR 171 Triliun dan diklaim terus meningkat setiap tahunnya
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Kesehatan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: DPP Gerindra, DPD Gerindra NTT, BGN,
| Penerbit: Kupang TIMES