KLARIFIKASI Menteri UMKM, Maman Abdurrahman MINTA 6 KBRI dan 1 KJRI untuk MENDUKUNG Perjalanan Isterinya Ke Eropa.?

Edisi: 1.197
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: KT|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Surat dengan Kop Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah Republik Indonesia tertanggal 30 Juni 2025, tersebar luas di media sosial. 

Surat tersebut viral, bukan karena kegiatan yang akan diselenggarakan Kementerian UMKM RI, melainkan permintaan dukungan kepada 6 (enam) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan 1 (satu) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), untuk memberikan dukungan kepada isteri Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman.

"Hal, kunjungan istri Menteri UMKM Republik Indonesia."|tulis surat tersebut. 

ada 6 (enam) KBRI di Negara-negara Eropa yang ditulis dalam surat tersebut, antara lain: KBRI Sofia • Brussel • Paris • Bern • Roma • Den Hag dan satu KJRI Istanbul.

Surat dengan Kop Lembaga Negara untuk mendukung perjalanan isteri Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman tersebut, ditandatangani langsung oleh Sekjen Kementerian UMKM RI, Arif Rahman Hakim.

dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa; istri Maman, Agustina Hastarini, akan melakukan kunjungan ke beberapa negara Eropa selama 14 hari. 

"berkenan dengan hal tersebut, kami mohon dukungan dari Kedutaan Besar Indonesia di Sofia • Brussel • Paris • Bern • Roma dan Den Haag serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul selama pelaksanaan agenda dimaksud berupa; pendampingan istri menteri beserta rombongan selama kegiatan ini berlangsung."|tulis surat tersebut. 

Setelah surat itu menuai atensi publik, memaksa Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, memberikan klarifikasi.


Datangi KPK, 

setelah menjadi tranding topic di sosial media, Menteri UMKM RI, Maman, mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Jum'at, (04/07/25). 

Maman, tiba di Gedung KPK pada Jum'at sore dan menyerahkan sejumlah dokumen, terkait perjalanan istrinya di Eropa.

meski kop surat permintaan bantuan tersebut menggunakan nama Kementerian UMKM RI, Maman, mengatakan, tidak ada penyalahgunaan wewenang. 

isterinya pergi ke Eropa pakai dana pribadi. 

"saya sampaikan 1 rupiah pun tidak ada uang dari uang negara, 

1 rupiah pun tidak ada uang dari pihak lainnya, 

Saya tunjukkan dan saya sampaikan dokumen-dokumen pembayaran tiket langsung dari rekening pribadi istri saya,

Itu satu."|Maman (Menteri UMKM RI), saat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jum'at, (04/07/25). 

Maman, mengatakan, tiket pesawat • biaya makan • kendaraan dan hotel selama berada di Eropa berasal dari rekening pribadi istrinya. 

"uang makan dan untuk katering istri saya makan di sana dan sewa kendaraan dari rekening istri saya pribadi, 

yang ketiga, uang pemesanan hotel di sana pun dari uang pribadi, dan itu sudah dibayarkan dari bulan Mei,

artinya, tidak ada sedikit pun niat kita dari awal, menggunakan fasilitas-fasilitas siapapun."|Maman (Menteri UMKM RI),

Sebut Kegiatan untuk Mewakili Negara, 

Maman, menjelaskan, isterinya ke Eropa, untuk mendampingi putrinya dalam misi budaya, berupa; kegiatan kompetisi International World Innovative Student Expo. 

"Keberangkatan Ibu Agustina Hastarini ke luar negeri dilakukan dalam rangka mendampingi putrinya yang masih pelajar SMP, dalam misi budaya kegiatan kompetisi International World Innovative Student Expo selama 14 hari mewakili Negara Indonesia."|Maman (Menteri UMKM RI),


Mengaku Tidak Tahu Surat yang Beredar, 

Politikus Partai Golkar itu, mengatakan, dirinya tidak pernah mengeluarkan perintah, agar isterinya didukung oleh fasilitas Negara dan mendapatkan perlakuan khusus, selama berada di Eropa.

"terkait beredarnya dokumen sampai hari ini, saya pun tak mengerti itu dokumen dari mana, 

Jadi, saya tidak pernah ada perintah dari saya,

tidak ada pernah disposisi dari saya,

tidak ada pernah apa pun arahan dari saya."|Maman (Menteri UMKM RI)

Maman, meminta, polemik terkait surat tersebut disudahi. 

"Jadi, tolong jangan dibesarkan dan jangan fitnah-fitnah kami lagi,

Saya cuma titip itu saja."|Maman (Menteri UMKM RI)

KPK Periksa Dokumen, 

sementara itu, KPK mengatakan, segera memeriksa dokumen yang diserahkan oleh Maman terkait bukti perjalanan isterinya ke beberapa negara di Eropa. 

"terkait dengan isu yang ramai diperbincangkan di media,

tadi Pak Menteri(UMKM) juga menyampaikan beberapa dokumen kepada KPK dan tentu dokumen-dokumen itu akan kami pelajari lebih lanjut."|Budi Prasetyo (Juru Bicara KPK), saat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jum'at, (04/07/25). 

"Bahasanya bukan diselidiki ya, tapi akan dipelajari dokumen-dokumen itu."|Budi Prasetyo (Juru Bicara KPK)

Budi, mengingatkan, seluruh Penyelenggara Negara berhati-hati dengan potensi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan.

Budi, mengatakan, gratifikasi dan konflik kepentingan tidak hanya dalam bentuk barang dan jasa, melainkan juga fasilitas dan perlakuan. 

"Karena gratifikasi ataupun konflik kepentingan itu tidak hanya dalam bentuk barang dan jasa, tapi juga bisa dalam bentuk fasilitas, perlakuan, dan sebagainya, 

dan modusnya juga bisa juga tidak langsung kepada penyelenggara yang bersangkutan, tapi bisa juga melalui keluarga, kerabat /atau pihak-pihak terkait lainnya."|Budi Prasetyo (Juru Bicara KPK).

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Hukum, Politik, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Kementerian UMKM RI, KPK, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®