Edisi: 1.178
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - ratusan warga eks Timor Timur yang tergabung dalam Aliansi Nasional untuk Demokrasi Baru (ANDB), menggelar aksi demo di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur, Senin, (16/06/25).
warga eks Tim-Tim menolak tinggal di 2.100 unit rumah, yang dibangun Pemerintah di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
"Kami tidak mau direlokasi ke Perumahan 2.100 yang dibangun pemerintah pusat."|Imanuel Martens (salah satu peserta aksi) kepada sejumlah jurnalis, Senin, (16/06/25) siang.
Imanuel, mengatakan, perumahan yang dibangun tersebut, tidak ada fasilitas pendukung, seperti; sarana pendidikan • sarana kesehatan • lahan pertanian.
"Kalau kita pindah ke sana, anak-anak mau sekolah di mana."|Imanuel Martens (salah satu peserta aksi)
Imanuel, mengatakan, rumah yang dibangun tersebut, tidak layak huni.
dan masyarakat menilai, ada yang tidak beres dalam proyek pembangunan rumah untuk eks Pejuang Tim-Tim tersebut, bahkan terindikasi terjadi korupsi sejak awal.
selain itu, buruh yang bekerja di lokasi proyek tersebut, mengalami ketidakadilan.
Hak buruh terabaikan sejak dari rekrutmen tanpa prosedur yang jelas hingga pembayaran upah yang tidak pasti.
Imanuel, berharap, Pemerintah Provinsi NTT bisa membantu penyelesaian masalah ini agar tidak timbul persoalan baru di kemudian hari.
Pantauan Kompas.com, selain menggelar aksi di kantor Gubernur NTT, massa juga menggelar demo di Kantor Kejaksaan Tinggi NTT.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum, Sosial,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: ANDB, Imanuel Martens,
| Penerbit: Kupang TIMES