Edisi: 1.176
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel
ISRAEL, KUPANG TIMES - Militer Israel melakukan serangan udara berskala besar yang menargetkan instalasi nuklir Iran dan lokasi militernya, Jum'at, (13/06/25)
usai melakukan agresi militer, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan pernyataan resminya, sebagai berikut:
"malam ini, saya ingin berbicara dengan anda, orang-orang Iran yang dihormati,
Kami berada di tengah-tengah salah satu operasi militer terbesar dalam sejarah • 'Operasi Kebangkitan Singa.'
Rezim yang telah menekan anda selama hampir 50 tahun, mengancam untuk menghancurkan Negara Kita, Israel,
Tujuan dari Operasi Israel adalah untuk mencegah ancaman nuklir dan rudal balistik rezim,
saat Kami mencapai tujuan Kami, Kami juga membersihkan jalan bagi anda, untuk mencapai kebebasan anda,
dalam 24 jam terakhir, Kami telah menghancurkan para Komandan Militer Senior • Ilmuwan Nuklir Terkemuka • Fasilitas Pengayaan paling penting dari rezim Islam dan sebagian besar persenjataan rudal balistik-nya,
Operasi lain sedang dalam perjalanan,
Rezim tidak tahu kekuatan apa yang menghantam mereka /atau kekuatan apa yang akan menghantam mereka,
Rezim ini, tidak pernah selemah ini,
ini adalah kesempatan-mu untuk berdiri dan membiarkan suaramu di dengar,
Wanita, Kehidupan, Kebebasan,
Wanita, Kehidupan, Kebebasan,
seperti yang saya katakan kemarin dan berkali-kali sebelumnya, perang Israel, tidak melawan rakyat Iran,
Perjuangan Kami, melawan rezim pembunuh yang menekan dan memiskinkan anda,
Bangsa Iran dan Bangsa Israel telah berteman, sejak zaman Cyrus Agung,
sudah waktunya bagi rakyat Iran, untuk bersatu di sekitar Bendera dan Warisan Sejarah mereka dan untuk kebebasan mereka dari rezim jahat dan penindas, harus berhenti,
Orang-orang Iran yang berani, 'Cahaya menang atas Kegelapan,'
Aku ada disana bersamamu,
Bangsa Israel ada bersamamu."
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Hukum, Perang,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: situs resmi Benjamin Netanyahu,
| Penerbit: Kupang TIMES