Presiden RI, Prabowo TURUNKAN ANGGARAN Makan Bergizi Gratis Jadi IDR 10 Ribu per Porsi.? Zulhas: "Saya Hanya Pelaksana.."

Edisi: 985
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: BPMI|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menegaskan, dirinya tidak berwenang menentukan rincian anggaran untuk per porsi Makan Bergizi Gratis. 

Harga yang ditetapkan, untuk tiap porsi itu kini turun dari IDR 15 ribu menjadi IDR 10 ribu.

“Ya itu nanti bisa ditanyakan dengan Menteri Keuangan, rinciannya sama Badan Gizi,

Karena waktu membahas jadi IDR 10.000 kan itu bukan koordinasi saya, 

pelaksanaannya baru saya,”|Zulhas (Menko Bidang Pangan RI), saat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, (02/12/24). 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu, mengatakan, soal anggaran tiap porsi makan bergizi tersebut, ditangani oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar. 

Anggaran yang ditetapkan untuk Makan Bergizi Gratis, Zulhas, mengatakan, mencapai IDR 71 Triliun. 

Namun, ihwal isi menu dari makanan yang dibagikan pemerintah kepada anak sekolah dan ibu hamil tersebut, merupakan wewenang tiga instansi tersebut.

“Pelaksanaannya nanti di bawah saya,”|Zulhas (Menko Bidang Pangan RI)

Presiden RI, Prabowo Subianto, sebelumnya mengumumkan turunnya anggaran makan bergizi gratis, awal IDR 15.000 menjadi IDR 10.000 per anak dan ibu hamil. 

Kepala Negara, meyakini bahwa; alokasi tersebut cukup untuk kebutuhan-kebutuhan di daerah.

Presiden RI, Prabowo, mengatakan hal tersebut, usai mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi dan usai rapat terbatas di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jum'at, (29/11/24). 

Jenderal TNI Purnawirawan itu, mengatakan bahwa; makan bergizi gratis merupakan sesuatu tambahan kesejahteraan bagi rakyat.

“Kita ingin IDR 15.000,

tapi kondisi anggaran mungkin IDR 10.000, 

kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, 

dan cukup bermutu dan bergizi,”|Prabowo (Presiden RI) 

Program yang digagas Ketua Umum Gerindra itu,  di-proyeksikan, membutuhkan anggaran sekitar IDR 800 miliar setiap harinya. 

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan bahwa; program ini akan menjangkau 82,9 Juta penerima di seluruh Indonesia dan dapat mencapai total pengeluaran sebesar IDR 400 triliun pertahun, jika diterapkan secara penuh.

“Kalau program ini sudah jalan, maka Badan Gizi Nasional akan belanja IDR 1,2 Triliun setiap hari untuk investasi SDM masa depan,

sekitar 75% dari IDR 1,2 triliun itu, untuk intervensi Makan Bergizi Gratis, kurang lebih IDR 800 miliar setiap hari,”|Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional), usai hadiri acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta, Selasa, (08/12/24) lalu. 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Pangan, Keuangan, Kesehatan, Pendidikan, Politik, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Kemenko Bidang Pangan RI, Badan Gizi Nasional, Kemensetneg RI, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®