Edisi: 980
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Proyek Pembangunan Infrastruktur, duplikasi Jembatan Liliba di Kota Kupang yang mulai dikerjakan bulan September 2023 lalu, kini telah rampung dan siap untuk dioperasikan, untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan Kota Kupang.
untuk menandai pengoperasian penggunaan duplikasi Jembatan Liliba, Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar do'a bersama, Lintas Agama.
cukup tahu • Jembatan dengan konstruksi rangka baja memiliki Panjang jembatan 140 meter dan lebar jembatan 9 meter.
sementara untuk konstruksi bangunan jembatan terdiri dari tiga bentangan masing-masing bentangan memiliki panjang 40 hingga 60 meter.
selain itu, juga dibangun jalan penunjang jembatan /atau abutmen dan bangunan pelengkap lainnya, seperti; taman, lampu dan lainnya.
selain jembatan, Pemerintah juga membangun pos keamanan untuk aparat keamanan dari Polres Kupang Kota.
Do'a bersama lintas Agama tersebut, dihadiri oleh: Romo dari Gereja Katolik, Pendeta dari Kristen Protestan dan Ustad dari Islam.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Prov NTT, Agustinus Julianto, yang ditemui di sela-sela do'a bersama lintas agama di lokasi jembatan kembar Liliba, Jum'at, (29/11/24) mengatakan, pengoperasian jembatan kembar Liliba telah ditetapkan untuk dibuka secara umum pada tanggal 30 November 2024 siang, usai pelaksanaan kegiatan PU-Run.
“Pengoperasian jembatan secara resmi kita buka untuk umum nanti tanggal 30 November 2024 siang setelah kegiatan PU-Run dilaksanakan,"|Junto (Kepala BPJN NTT)
Junto, mengatakan, seluruh item pekerjaan telah selesai dikerjakan mulai dari pembangunan rangka jembatan hingga bangunan pelengkap lainnya.
“semua pekerjaan sudah 100% sekarang tinggal dioperasikan saja,
Jadi, sebelum dipakai, kita gelar do'a bersama lintas agama mulai dari awal pekerjaan, pertengahan dan akhir,
sehingga semua yang melewati jembatan ini rasa aman dan nyaman,"|Junto (Kepala BPJN NTT)
Terkait fasilitas pendukung, seperti; lampu penerangan jembatan, Junto, mengatakan, item tersebut tidak disertakan dalam kontrak pekerjaan, sehingga pihaknya tengah bekerja sama dengan mitra lain, untuk menyediakan lampu penerangan di lokasi jembatan.
“Item lampu itu tidak ada dalam kontrak jadi kita sedang kerja sama dengan mitra untuk memasang lampu penerangan sehingga jembatan tidak gelap saat malam,"|Junto (Kepala BPJN NTT)
lebih spesifik, Junto, menjelaskan, meski pembangunan duplikasi jembatan Liliba sesuai jadwal pelaksanaan.
namun, hal tersebut tidak berdampak pada kondisi fisik jembatan, karena seluruh item telah dilakukan uji laboratorium sebelum dilanjutkan ke pekerjaan lain.
“memang disini volume atau mobilitas lalu linta kendaraan yang lewat jembatan tinggi,
tetapi kita pastikan bahwa; kondisi jembatan sangat baik dan siap untuk dilewati semua jenis kendaraan,"|Junto (Kepala BPJN NTT)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Pembangunan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: BPJN Prov. NTT,
| Penerbit: Kupang TIMES
