Edisi : 325
Halaman 1
Foto: DW, Mesut Hancer dan Putri KecilnyaTURKI, KUPANG TIMES - Mesut Hancer terlihat duduk di-antara puing-puing bangunan, akibat gempa bumi mengguncang Provinsi Kahramanmaras, dekat dengan pusat gempa di wilayah daerah Gaziantep, Turki bagian Selatan.
Sambil duduk, Mesut memegangi tangan putri-nya, Imak (15th) yang telah tiada, Rabu, (08/02/23) lalu.
Imak hanya ter-potret berbaring di tempat tidur-nya, tepat di-bawah lempengan beton bangunan dan sejumlah properti bangunan yang telah menjadi puing-puing.
Bangunan tersebut, sebelumnya adalah sebuah Apartemen.
Di-lansir media Internasional, AFP, yang melakukan pemotretan momen tersebut, adalah yang terakhir kali sang ayah, Mesut Hancer memegang tangan putri kecilnya.
Meski-pun cuaca dingin, Mesut tetap menggenggam tangan putri-nya, dan enggan untuk melepaskannya.
Dengan mengenakan jaket berwarna Oranye terang, Mesut tetap setia menggenggam dan membelai tangan putri-nya, yang telah tiada, akibat gempa bumi dengan kekuatan 7,8 Mangintudo mengguncang dan menghancurkan Turki Selatan dan Negara tetangga Suriah, Selasa, (07/02/23) lalu.
Grafis: Aljazeera EnglishUntuk di ketahui - berdasarkan data terkini, dari Aljazeera News, Jum'at, (10/02/23), Imak (15th) adalah salah satu dari 19,388 ribu Korban yang meninggal dunia, akibat gempa bumi tersebut.
|Narasi: Sosial, Bencana,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: DW, Aljazeera English, AFP,

