Edisi : 329
Halaman 2
KUPANG TIMES - Dalam tiga tahun terakhir ini, pembicaraan terkait perpanjangan masa jabatan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menjadi tiga periode, cukup intens di kalangan elit Politik mau-pun kalangan masyarakat bawah.
Dari pembicaraan tersebut di-atas, cenderung Presiden RI, Jokowi, yang menginginkan masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia di-perpanjang satu periode lagi, hingga total masa jabatan Presiden RI, Jokowi, menjadi tiga periode.
Dan, dari berbagai pembicaraan mengenai perpanjangan masa jabatan Presiden RI, Jokowi, menjadi tiga periode menimbulkan pertanyaan besar, Apa Benar, Presiden RI, Jokowi, ingin masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia, di-tambah satu periode lagi, hingga menjadi tiga periode.?
Berikut, timeline pernyataan Presiden RI, Jokowi, terkait perpanjang masa jabatan Presiden Republik Indonesia menjadi tiga periode:
"Kalau ada yang mengusulkan perpanjangan masa jabatan, artinya; ingin menampar muka saya, ingin cari muka /atau ingin menjerumuskan,"|Desember, Tahun 2019
"Saya tidak juga berminat, menjadi Presiden tiga periode,"|Maret, Tahun 2021
"Siapa-pun, boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan Pemilu dan Perpanjangan masa jabatan Presiden, Menteri /atau Partai Politik, karena ini Demokrasi,"|Maret, Tahun 2022
"Jangan sampai muncul spekulasi, yang beredar di masyarakat bahwa; Pemerintah tengah berupaya untuk menunda Pemilu /atau juga yang berkaitan dengan soal tiga periode,"|April, Tahun 2022
"Ini forumnya rakyat, boleh rakyat bersuara, kan.?
Jangan sampai, ada yang baru ngomong tiga periode, sudah ramai,"|Agustus, Tahun 2022
"Sejak awal, saya sampaikan, urusan tiga periode, sudah saya jawab,
"Begitu sudah di-jawab, muncul lagi namanya perpanjangan, juga sudah saya jawab,"
"Lalu, muncul lagi, jadi Wapres, ini dari siapa,?"|September, Tahun 2022
|Narasi: Politik, Hukum, Pemerintah,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: W.J.B, berbagai sumber,
