Edisi: 1.221
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Jika anda punya rencana membuka bisnis Mini Market, mungkin anda bisa memulai dengan memiliki Alfamart sendiri.
cukup tahu • Alfamart memiliki jaringan yang tersebar luas dan dikenal di Indonesia.
Alfamart memiliki 3 (tiga) Jenis Kerja Sama Franchise.
mulai dari gerai baru hingga membeli gerai yang telah ada sebelumnya.
Berikut, Syarat untuk Membuka Alfamart, antara lain:
1. Memiliki Minat di Industri Minimarket,
2. Warga Negara Indonesia dengan Badan Usaha (CV, PT, Koperasi, dan Yayasan)
3. Sudah atau akan memiliki lokasi tempat usaha dengan luas area sales minimal 100 m2 (diluar gudang dan ruang administrasi). • Total keseluruhan lahan ± 150 m2 s.d. 250 m2,
4. Memenuhi persyaratan perizinan, seperti; Izin Tetangga, Izin Domisili, SIUP, TDP/NIB, NPWP, NPPKP, STPW, IUTM (berbeda-beda setiap daerah).
5. Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.
Berikut, 3 (tiga) Jenis Franchise yang ditawarkan oleh Alfamart, antara lain:
1. Franchise Gerai Baru,
Kerja sama ini untuk membuka gerai baru.
Usulan lokasi berasal dari calon franchise Alfamart.
ini tahapannya:
• Presentasi awal,
• Evaluasi lokasi dan persetujuan,
• Presentasi proposal,
• Perjanjian kerja sama,
• Pembukaan toko.
Alfamart memiliki berbagai tipe rak dengan besaran dan ukuran tertentu, ini daftarnya:
• Tipe gerai 9 rak [30 m2] IDR 300 Juta
• Tipe gerai 18 rak [60 m2] IDR 350 Juta
• Tipe gerai 36 rak [80 m2] IDR 450 Juta
• Tipe gerai 45 rak [100 m2] IDR 500 Juta
Modal tersebut sudah mencakup:
• Franchise Fee sebesar IDR 45 Juta untuk 5 tahun,
• Instalasi listrik
• Peralatan gerai dan air conditioner
• Cash register dan sistem informasi ritel
• Shop sign dan pole sign
• Perizinan gerai
• Promosi dan persiapan pembukaan gerai
cukup tahu • nilai estimasi investasi tersebut di luar investasi properti dan dapat berubah sesuai kondisi pada saat proses pembukaan gerai.
2. Franchise Gerai Baru - Konversi,
Sementara untuk jenis franchise ini diperuntukkan bagi pemilik mini market lokal atau kelontong untuk mengembangkan usahanya agar lebih besar.
Terdapat 2 (dua) Opsi yang diberikan, antara lain:
• Pengakuan barang dagangan milik toko minimarket lokal atau kelontong sebagai barang dagangan untuk stok pembukaan gerai franchise Alfamart
• Rak milik toko minimarket lokal atau kelontong dapat digunakan dan diakui sebagai pengurangan biaya investasi (kriteria rak harus sesuai dengan standar rak gerai Alfamart)
Berikut, tahapan kerja sama untuk jenis franchise, antara lain:
• Presentasi awal,
• Stock opname 1,
• Perjanjian kerja sama,
• Stock opname 2,
• Pembukaan toko konversi.
3. Franchise Gerai Take Over,
Terakhir, franchise jenis ini untuk membeli gerai Alfamart yang sudah tersedia sebelumnya.
Modal yang dikeluarkan bervariasi, mulai dari IDR 800 Juta, yang mencakup:
• Franchise fee sebesar IDR 45 juta untuk 5 tahun,
• Sewa lokasi untuk 5 tahun,
• Peralatan gerai dan air conditioner (AC),
• Cash register dan sistem informasi ritel,
• Shop sign dan pole sign,
• Perjanjian gerai,
• Goodwill.
Adapun tahapan-tahapan dalam kerja sama franchise gerai take over, antara lain:
• Presentasi awal,
• Kesepakatan pembelian,
• Pemindahan perizinan,
• Perjanjian kerja sama,
• Take over (mengambil alih).
Biaya Royalti Alfamart,
Mereka yang membuka gerai Alfamart akan dikenakan royalti yang dihitung progresif dari penjualan bersih gerai yang bersangkutan dan belum termasuk pajak.
• Penjualan bersih IDR 0 sampai IDR 150.000.000: royalti 0%
• Penjualan bersih IDR 150.000.001 sampai IDR 175.000.000: royalti 1%
• Penjualan bersih IDR 175.000.001 sampai IDR 200.000.000: royalti 2%
• Penjualan bersih IDR 200.000.001 sampai IDR 250.000.000: royalti 3%
• Penjualan bersih IDR 250.000.001 ke atas: royalti 4%
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Bisnis, Keuangan, Hukum,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: CNBC Indonesia,
| Penerbit: Kupang TIMES
