tiba-tiba.. Buku Catatan (tulisan tangan) Menkeu RI, Sri Mulyani, diperiksa Presiden RI, Prabowo Subianto: "Untung Rapi dan Baik."

Edisi: 1.226
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: MSI|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas, terkait, kemajuan penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan Tahun 2025-2026 dengan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih termasuk Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. 

di sela-sela ratas, yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (29/07/25) tersebut, terjadi momen tidak biasa, Presiden RI, Prabowo Subianto, tiba-tiba meminta buku catatan dan memeriksa tulisan tangan, Menkeu RI, Sri Mulyani. 

momen tersebut terjadi, saat Presiden RI, Prabowo Subianto, menyampaikan keprihatinannya terhadap anak-anak dari keluarga tidak mampu yang terpaksa menulis dengan huruf kecil-kecil demi menghemat buku tulis.

aksi meminta buku dan melihat catatan Menkeu RI, Sri Mulyani, mungkin saja, Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin memastikan Keuangan Negara dikelola dengan baik oleh Bendahara Negara tersebut. 

dan untungnya, bu' Menkeu memiliki tulisan yang rapi. 

"tadi malam Presiden @prabowo memeriksa tulisan tangan saya (untung rapi dan baik) di buku catatan Menkeu.. paling tidak lebih rapi dibandingkan coretan tulisan Gus Ipul di Blok Note."|Kelakar, Sri Mulyani (Menkeu RI), dikutip dari Instagram @smindrawati, Rabu, (30/07/25).

Sri Mulyani, mengakui, tulisannya yang rapi, di dapatkan karena sebagai generasi Baby Boomers, generasi yang diajarkan keterampilan menulis halus di sekolah.

Berbeda dengan generasi saat ini, yang sudah terpapar kecanggihan teknologi (gadget), sehingga, keterampilan menulisnya cenderung tidak serapi generasi sebelumnya.

"Zaman Berubah, Generasi Berbeda."|Sri Mulyani (Menkeu RI) 

Sri Mulyani, mengatakan, meski saat ini, banyak perangkat canggih, dirinya tetap lebih senang menulis di buku catatan dengan pena dan pensil, termasuk untuk menulis catatan rapat.

"karena selain relaxing menyenangkan, menulis tangan juga memaksa pikiran lebih tertata, disiplin runtut (berurutan) untuk mencatat dan mengekspresikan yang ada dalam pikiran dan perasaan."|Sri Mulyani (Menkeu RI) 

cukup tahu • terkait dengan hasil ratas itu sendiri, Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan akan diperluas Ke 37 titik tambahan pada pekan ini dan pekan depan. 

Kemudian ditambah lagi 59 titik lainnya pada September 2025 mendatang. 

setelah resmi dimulai sejak 15 Juli 2025 lalu, penyelenggaraan sekolah rakyat rintisan telah dilaksanakan di 63 titik. 

tahun 2025, ditargetkan, mampu menampung lebih dari 15.000 siswa. 

"dari 190 titik penyelenggaraan sekolah rakyat rintisan tahun 2025 itu bisa menampung kurang lebih sekitar 15.000 siswa sekolah rakyat dan melibatkan lebih dari 2.000 guru dan lebih dari 4.000 tenaga kependidikan lainnya, seperti; wali asrama, wali asuh dan lain sebagainya."|Saifullah Yusuf (Menteri Sosial RI) dikutip dari laman presidenri.go.id, Rabu, (30/07/25) 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Edukasi, Pendidikan, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Kemenkeu RI, Kemensetneg RI, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®