Edisi: 984
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memuji keberhasilan organisasi Islam, Muhammadiyah, dalam melahirkan pemimpin bangsa, mulai dari Presiden Ke-1 RI, Soekarno hingga Jenderal Besar, Soedirman.
Pujian tersebut, disampaikan Presiden RI, Prabowo, saat berpidato dalam agenda acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad Ke-112 Muhammadiyah yang digelar di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, (04/12/24).
"Itu pengaruh Muhammadiyah juga, selain dakwah,
Muhammadiyah menanamkan patriotisme, semangat, cinta tanah air, dan melahirkan pemimpin-pemimpin yang luar biasa,"|Prabowo (Presiden RI)
Presiden RI, Prabowo, mengatakan, dari organisasi agama ini, lahir tokoh-tokoh besar, termasuk Presiden Ke-2 RI, Soeharto, yang merupakan lulusan SD dan SMP Muhammadiyah.
Presiden RI, Prabowo, melanjutkan, selain itu, ada Presiden Ke-1 RI, Soekarno, yang pernah menjadi pengurus Muhammadiyah, serta Ibu Fatmawati yang juga keluarga dari pimpinan Muhammadiyah di Bengkulu.
Kepala Negara memberikan apresiasi tinggi kepada Muhammadiyah atas kontribusinya dalam membangun bangsa, khususnya melalui pendidikan, kesehatan, dan pembentukan karakter bangsa.
eks Menteri Pertahanan RI itu, mengatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi yang konsisten dalam melahirkan tokoh-tokoh besar yang telah memimpin Indonesia.
“Muhammadiyah tidak hanya aktif dalam dakwah, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pendidikan dan kesehatan,"|Prabowo (Presiden RI)
Presiden RI, Prabowo, sedikit menyoroti bagaimana Jenderal.bSoedirman, meskipun tidak memiliki latar belakang militer formal, mampu memimpin perang kemerdekaan dengan gagasan dan strategi yang brilian.
Presiden RI, Prabowo, mengatakan, hal ini, menunjukkan kemampuan Muhammadiyah dalam membentuk individu dengan moral, patriotisme, dan cinta tanah air yang kuat.
Ketum Partai Gerindra itu, sedikit menyinggung keberadaan Muhammadiyah di berbagai lini kehidupan bangsa, mulai dari pendidikan hingga pengaruhnya di tingkat internasional.
"Muhammadiyah kalau tidak salah hitungan terakhir memiliki 167 perguruan tinggi • 126 rumah sakit, 231 klinik • 5.345 sekolah dan madrasah • 440 pesantren dan jaringan organisasi yang luas di dalam dan di luar negeri,
Bahkan, Muhammadiyah baru saja mengakuisisi gedung di Madrid untuk diubah menjadi masjid besar,"|Prabowo (Presiden RI)
acara tersebut, turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional, seperti; Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI, Jusuf Kalla, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, serta jajaran pejabat dan tokoh nasional lainnya.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Religius, Sejarah,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemensetneg RI, Setkab, BPMI,
| Penerbit: Kupang TIMES