Edisi: 1.228
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank NTT telah memutuskan dan menetapkan Charlie Paulus sebagai Direktur Utama Bank NTT.
RUPS LB berlangsung di Aula Fernandez, Lantai 4 Kantor Gubernur NTT, Rabu, (12/11/25) dipimpin langsung oleh Gubernur NTT sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan dihadiri oleh Wali Kota Kupang, para Bupati/Wakil Bupati se-NTT serta seluruh pemegang saham Bank NTT.
usai RUPS LB, Charlie, menegaskan komitmennya, untuk membawa Bank NTT ke arah yang lebih sehat, produktif, dan inklusif.
Charlie, mengatakan, dirinya fokus memperbesar porsi kredit produktif dan memperkuat pembiayaan bagi UMKM serta perempuan pengusaha di kabupaten dan kota.
“Sekarang kredit konsumsi kita tinggi sekali, sementara kredit komersial masih rendah,
Kami akan dorong kredit produktif agar ekonomi daerah tumbuh lebih kuat."|Charlie Paulus (Dirut Bank NTT) usai RUPS LB Bank NTT.
Charlie, mengatakan, dirinya membangun komitmen bersama seluruh kepala daerah, untuk menggerakkan sektor-sektor ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota.
“saya akan keliling ke setiap kabupaten,
Kepala cabang Bank NTT di daerah harus bekerja sama dengan para bupati untuk identifikasi potensi usaha yang bisa dikembangkan."|Charlie Paulus (Dirut Bank NTT)
dalam langkah inovatifnya, Charlie, memperkenalkan Program “Woman Entrepreneur” Inisiatif Pembiayaan khusus bagi wanita pelaku UMKM, sektor: Kuliner, Kerajinan, dan Pariwisata.
“Banyak industri pendukung pariwisata dikerjakan oleh perempuan,
Kami ingin bantu mereka tumbuh.. bahkan, pengalaman menunjukkan kredit macet perempuan justru lebih kecil dibanding laki-laki."|Charlie Paulus (Dirut Bank NTT)
Charlie, mengatakan, Bank NTT di bawah kepemimpinannya, menargetkan laba bersih sebesar IDR 260 Miliar pada 2026 atau naik sekitar 28% dari proyeksi tahun ini.
“Kami ingin Bank NTT bukan hanya sehat dan profit, tapi juga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan Pemda,
dari dulu banyak teman bilang, ayo pulang bangun NTT lewat Bank NTT,
sekarang waktunya.. Saya ingin membantu rakyat lewat lembaga ini."|Charlie Paulus (Dirut Bank NTT)
Charlie, mengatakan, dengan visi baru dan semangat kolaboratif, dirinya bertekad menjadikan Bank NTT sebagai bank daerah pelopor inklusi keuangan dan penggerak ekonomi produktif di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Rekomendasi OJK,
sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Direksi Bank NTT.
OJK merekomendasi 3 (tiga) nama sebagai calon Direksi Bank NTT, sementara tiga nama lainnya yang juga diusulkan belum mendapat rekomendasi dari OJK.
Kepastian tersebut, diperoleh, usai terbitnya surat resmi OJK yang disampaikan kepada OJK NTT dan manajemen Bank NTT.
Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu, menjelaskan, proses fit and proper test dilakukan secara ketat dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian serta menilai aspek integritas, kompetensi, dan rekam jejak dari masing-masing calon.
“yang sudah ada keputusan, Calon Direktur Utama (Dirut) Charlie Paulus direkomendasikan,
Yohanis L. Praing belum direkomendasikan."|Japarmen (Kepala OJK NTT), Kamis, (16/10/25).
Calon Direktur Kredit, Alo Geong dan Calon Direktur Operasional dan SDM, Rahmat Saleh juga direkomendasi.
Japarmen, mengatakan, untuk Calon Direktur Dana, Siti Arianty Sulifa Aksa belum direkomendasikan.
sedangkan untuk posisi Direktur Treasury dan Direktur Teknologi Informasi, hasil rekomendasi masih menunggu surat keputusan resmi dari OJK.
OJK Pusat juga telah mengesahkan dan menetapkan Donny Haetubun sebagai Komisaris Utama (Komut) Bank NTT.
dengan terbitnya surat hasil fit and proper test tersebut, proses penetapan dan pelantikan jajaran direksi serta komisaris Bank NTT periode berikutnya, tinggal menunggu tindak lanjut dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
RUPS LB dijadwalkan harus dilaksanakan paling lambat 60 hari sejak surat keputusan OJK diterbitkan.
Profile Charlie Paulus,
Charlie Paulus bukan orang baru di dunia perbankan.. dirinya sudah 30 tahun menggeluti dunia perbankan.
sebagian besar karier perbankan, dihabiskan di Pulau Jawa.
Pria kelahiran Pulau Flores itu, memutuskan pulang kampung untuk mengabdi dan membangun NTT melalui Bank NTT.
Charlie Paulus lahir di Maumere, Kabupaten Sikka pada tahun 1958.
Charlie menikah dengan Anita Sumolang dan dikaruniai tiga orang putri.
Charlie meraih Sarjana Teknik Gas dan Petrokimia pada Universitas Indonesia (UI).
Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Arthur D. Little Management Education Institute Boston, USA.
meski sebagai Sarjana Teknik, Charlie menemukan passion-nya di dunia perbankan.
Untuk memperkuat kompetensinya, Charlie mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi di University of California, Irvine, Asian Institute of Management, Manila.
selain itu, sertifikasi profesional, seperti: Manajemen Risiko Direktur Bank, Manajemen Risiko Komisaris Bank, dan Sertifikat Kompetensi Direktur Tingkat 2 untuk Bank Perkreditan Rakyat.
Charlie Paulus mulai bekerja di industri keuangan sebagai management trainee di Bank Panin.
Kemudian Charlie meniti karier dengan menjadi pemimpin cabang pembantu, kemudian pemimpin cabang Bank Summa.
Charlie pernah menjabat sebagai Corporate Planner di Bank Dharmala, selanjutnya menjadi Kepala Divisi di Bank Tata, hingga akhirnya dipercaya sebagai Presiden Direktur Bank Danpac (sekarang J-Trust Bank).
Kariernya terus berkembang dengan menjabat sebagai Direktur dan Presiden Direktur serta Komisaris.
Berikut, beberapa jabatan yang diemban Charlie Paulus, dilansir dari linkedin.com
• Wakil Presiden Direktur PT. Proline Finance Indonesia (2022 - saat ini)
• Managing Director PT. Citra Krisindo Adiperdana (2017 - 2021)
• Presiden Director Bank Index (Juli 2007 - 2017)
• Presiden Komisaris Bank Kesawan (Now: QNB Indonesia) (2006 - 2007)
• Presiden Direktur Batara Finance (2004 - 2006)
• Direktur PT. Batara Finance (2003 - 2004)
• Presiden Direktur Bank Danpac (Now: J Trust Bank) (1997 - 2001)
Saat diwawancara wartawan Investor.id, Charlie Paulus mengungkapkan prinsip hidupnya, yaitu: "hidup tidak boleh statis."
"Kalau statis, kita akan kehilangan kemampuan dalam bersaing,
Kalau tidak memperbaiki diri sendiri, kita tak bisa memperbaiki perusahaan."|Charlie Paulus (Dirut Bank NTT)
Charlie, mengatakan, dalam hidup ini, jangan pernah berhenti belajar, jangan pernah berhenti berubah untuk menjadi lebih baik, dan jangan pernah berhenti untuk mengabdi kepada masyarakat.
"dengan begitu, hidup menjadi bermakna bagi orang lain."|Charlie Paulus (Dirut Bank NTT)
cukup tahu • dengan segudang pengalaman di dunia perbankan, disertai rekam jejak yang kuat, Charlie Paulus menjadi pilihan yang tepat untuk posisi Direktur Utama Bank NTT.
Meski demikian, keputusan tetap mengacu pada hasil fit and propert test pihak OJK NTT.
Keputusan terakhir ada pada para kepala daerah selaku pemegang saham.
Terutama, Gubernur Prov NTT selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) yang sangat menentukan.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Perbankan, Politik, Hukum, Sejarah,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Humas Pemprov NTT, Charlie Paulus,
| Penerbit: Kupang TIMES
